Sawi atau kai choy merupakan sejenis tumbuhan yang dikenali sebagai sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Sawi banyak terjual di pasar-pasar termasuk pasar tani, dan pasar sayur. Ia banyak ditanam di kebun-kebun sayur dan di perkarangan rumah dan popular digunakan dalam masakan harian. Rasa sawi adalah lemak manis dan sedikit pahit. Ia bersifat panas dan kering serta rangup apabila dimakan.
Sawi boleh dimakan bagi merawat penyakit sembelit, buasir, pencernaan bermasalah, kegemukan, dan tekanan darah tinggi. Ia juga boleh dimakan bagi meningkatkan selera makan, mendapat kesan awet muda dan sebagai antioksidan.
Khasiat
Cegah Osteoporosis
Sawi banyak mengandung vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, E, dan folat pada sawi tergolong dalam kategoriexcellent. Mineral pada sawi yang tergolong dalam kategori excellent adalah mangan dan kalsium. Sawi juga excellentdalam hal asam amino triptofan dan serat pangan (dietaryfiber).
Zat-zat gizi yang termasuk dalam kategori very good pada sawi adalah kalium, tembaga, fosfor, besi, magnesium, vitamin B6, vitamin B2, dan protein. Komposisi gizi lengkap dari sawi dapat dilihat pada tabel.
Kandungan vitamin K
Kandungan vitamin K sawi sangat tinggi, yaitu mencapai 419,3 mkg per cangkir. Vitamin K sangat berguna untuk :
- membantu proses pembekuan darah, sehingga sering disebut sebagi vitamin koagulasi
- potensi dalam mencegah penyakit-penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke,
- pengaturan protein tulang dan kalsium di dalam tulang dan darah, sehingga dapat menjaga tulang dari proses osteoporosis. Tanpa peran vitamin K, osteokalsin sebagai protein tulang tidak dapat bekerja dengan normal.
- untuk menangani kanker karena dapat bertindak sebagai racun bagi sel-sel kanker, tetapi tidak membahayakan sel-sel yang sihat.
Peranan utama vitamin C adalah dalam pembentukan kolagen interseluler. Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin, dan vascular endothelium.
Vitamin C sangat penting sangat berperanan dalam penyembuhan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stres.
Kandungan vitamin E
pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. K
Kandungan vitamin E pada sawi juga berperan balk untuk mencegah penuaan.
No comments:
Post a Comment